Manfaat Tidur Yang Cukup Untuk Kesehatan Mental Dan Fisik
Manfaat Tidur Yang Cukup Untuk Kesehatan Mental Dan Fisik – Sejak pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan masyarakat, banyak terjadi perubahan di tingkat global dan pola kehidupan pun berubah. Hampir seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang dibatalkan, masyarakat diharuskan menjaga jarak dan bekerja dari rumah atau rumah
Kehidupan kita sehari-hari kini lebih banyak dihabiskan di rumah dengan tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab. Namun kehidupan yang kita jalani di rumah seringkali membuat kita sulit mengatur waktu dan mengganggu pola tidur kita. Menurut
Manfaat Tidur Yang Cukup Untuk Kesehatan Mental Dan Fisik
dilakukan oleh SleepHelp.org, 22% responden menyatakan kualitas tidur mereka memburuk akibat Covid-19. Penurunan kualitas tidur ini disebabkan oleh stres, ketakutan, dan kecemasan terhadap Covid-19. Menurunnya kualitas tidur tentu bukanlah hal yang baik dan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai memperbaiki pola tidur buruk tersebut dan mengubahnya menjadi tidur yang berkualitas.
Menjaga Kualitas Tidur, Menjaga Kesehatan Mental Remaja
Kualitas tidur sendiri dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu latensi tidur, durasi tidur, kualitas tidur subyektif, efisiensi tidur harian, gangguan tidur, penggunaan obat tidur dan disfungsi siang hari (Dhamayanti, Faisal, Maghfirah, 2019). Tidur bukan sekedar istirahat dan memejamkan mata di malam hari. Melansir CNN Indonesia, Edward Young, konsultan kesehatan AMILIFE mengatakan, kualitas tidur memiliki tiga unsur yaitu durasi, kontinuitas, dan kedalaman. Durasi tidur mengacu pada berapa lama tidur berlangsung. Lalu ada kontinuitas tidur yang berlangsung tanpa terbangun atau terputus hingga terbangun di pagi hari. Tidur nyenyak berkaitan dengan tidur nyenyak, badan tidak lelah saat bangun tidur, namun lebih segar. Rata-rata jumlah tidur ideal orang dewasa adalah 7-9 jam per malam, yang bervariasi pada setiap orang.
Tidur yang berkualitas juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Tak hanya itu, tidur yang berkualitas dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi tubuh, yaitu:
Kualitas tidur juga berkaitan dengan kesehatan psikologis. Jika saya mengutip artikel “Tidur dan Kesehatan Mental”, setiap 90 menit tidur normal dibagi menjadi dua kategori tidur, yang pertama adalah tidur “tidur”, dalam kategori ini terdapat empat tahapan tidur yaitu suhu tubuh. mengurangi, mengendurkan otot. , jantung berdetak dan bernapas perlahan, serta tahap tidur nyenyak yang menyebabkan perubahan fisiologis yang membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Siklus kedua adalah tidur REM (tahap manusia bermimpi). Dalam siklus ini, suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan naik ke tingkat yang sama seperti saat tubuh terjaga. Tidur REM meningkatkan pembelajaran dan memori serta berkontribusi terhadap kesehatan emosional. Para ilmuwan telah menemukan bahwa gangguan tidur mempengaruhi tingkat neurotransmitter dan hormon stres, yang dapat merusak otak dan mengganggu pemikiran dan pengaturan emosi seseorang.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Lemma, dkk. (2012) menyatakan bahwa status kesehatan mental pelajar di Ethiopia berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk. Tingkat stres dan depresi yang dirasakan sangat terkait dengan kualitas tidur. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Aryadi, dkk. (2017) yang menemukan bahwa kualitas tidur secara keseluruhan berhubungan secara signifikan dengan tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa kedokteran praklinis Universitas Udayana, Bali. Remaja dengan masalah tidur tertentu mungkin mengalami masalah kecemasan atau depresi, dimana tidur malam yang singkat juga dikaitkan dengan berkurangnya waktu tidur.
Tidur Berkualitas Tingkatkan Kesehatan Mental Dan Fisik
dan peningkatan kecemasan pada dewasa muda (Dhamyanti, Faisal, Maghfirah, 2019). Peningkatan kualitas tidur dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental, aktivitas sehari-hari, termasuk performa akademis individu.
Berdasarkan penjelasan di atas membuktikan bahwa penting bagi kita untuk memperhatikan kualitas tidur. Selain bermanfaat baik bagi kesehatan fisik, kualitas tidur yang optimal juga mempunyai manfaat baik bagi kesehatan psikologis seseorang. Lalu bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas tidur kita, yang juga dapat meningkatkan kesehatan psikologis kita? Menurut Promosi Kesehatan (Promkes) Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Kafein dalam kopi atau teh terbukti mengganggu pola tidur. Merokok juga bisa menjadi stimulan bagi pusat saraf manusia sehingga membuat sulit tidur. Hindari rokok dan minuman beralkohol dua jam sebelum tidur.
Tidur larut malam bukan berarti Anda boleh bangun terlambat, karena jam tidur yang tidak teratur dapat mengganggu jam biologis seseorang. Kesulitan mengatur waktu tidur merupakan hal yang wajar, semakin Anda terbiasa maka nantinya Anda pasti bisa menjalaninya.
Manfaat Tidur Yang Cukup: Lebih Dari Sekadar Mengembalikan Energi
Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Namun jangan berolahraga sebelum tidur, karena akan membuat Anda sulit tidur.
Aryadi, I Putu Hendri., dkk. (2017). Hubungan kualitas tidur dengan tingkat depresi, kecemasan dan stres pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana.
Dhamayanti, Meita., Faisal., Maghfirah, Elma Citra. 2019. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Masalah Mental Emosional Pada Remaja SMA.
Lemma, S., dkk. (2012). Kualitas tidur dan korelasi psikologisnya di kalangan mahasiswa di Ethiopia: studi cross-sectional Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Tidur sangat penting bagi kesehatan manusia, baik fisik maupun mental. Pertanyaannya, tidur seperti apa yang bisa menjaga kesehatan fisik dan mental? Tentu saja jawabannya adalah tidur yang sehat. Tidur yang sehat adalah tidur yang dilakukan seseorang tidak menimbulkan gangguan kesehatan, namun akan memungkinkan orang tersebut merasakan manfaat kesehatan yang positif.
Pengaruh Kualitas Tidur Terhadap Kesehatan Mental
Kebanyakan orang tidak mengetahui cara tidur yang nyenyak, padahal tidur yang baik dimulai dari tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas merupakan kepuasan seseorang terhadap tidurnya, sehingga seseorang tidak menunjukkan rasa lelah, cepat bangun dan gelisah, lesu dan apatis.
Aspek kualitas tidur sendiri meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur, seperti lama tidur, waktu tidur, frekuensi terbangun, kedalaman dan tidur.
Kualitas tidur yang baik dan teratur menjamin kelancaran aktivitas fisik dan aktivitas sehari-hari, sedangkan kualitas tidur yang buruk merupakan faktor risiko terjadinya masalah fisik dan mental. Masalah fisik yang dapat terjadi antara lain kadar glukosa darah yang tinggi dan merupakan faktor risiko gangguan kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi.
Kualitas tidur yang buruk atau kebiasaan tidur yang pendek berhubungan dengan peningkatan tekanan darah seseorang. Kualitas dan kuantitas tidur yang buruk tidak hanya menyebabkan gangguan fisik, namun juga dapat merusak daya ingat dan kemampuan kognitif seseorang. Jika kualitas dan kuantitas tidur yang buruk ini terus berlanjut dan berlangsung selama bertahun-tahun, maka dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya yang dapat berujung pada serangan jantung, stroke, dan masalah psikologis seperti depresi atau gangguan emosi lainnya.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Salah satunya adalah adanya penyakit. Nyeri kronis dapat menyebabkan masalah tidur. Seseorang yang sedang sakit membutuhkan tidur lebih banyak dari biasanya. Seringkali pada orang sakit, pola tidurnya juga terganggu oleh penyakit seperti nyeri akibat patah tulang, tumor atau cedera.
Cahaya juga bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Penelitian Burgess dan Molina tahun 2014 menemukan bahwa orang yang menyalakan lampu sebelum tidur akan mengalami gangguan tidur.
. Hal ini berkaitan dengan produksi melatonin. Produksi melatonin menurun saat terkena cahaya. Melatonin berperan penting dalam mekanisme tidur.
Penelitian yang dilakukan Rusmiyati pada tahun 2015 menunjukkan bahwa mematikan lampu saat tidur meningkatkan kerja hormon melatonin agar tubuh dan otak istirahat total sehingga meningkatkan kualitas tidur.
9 Manfaat Tidur Yang Cukup Untuk Kesehatan, Bisa Bikin Panjang Umur
Faktor lain yang berhubungan dengan kualitas tidur seseorang adalah stres psikologis. Kondisi psikologis merupakan suatu kondisi yang erat kaitannya dengan kondisi otak dan pikiran seseorang. Suatu kondisi psikologis dapat muncul pada diri seseorang apabila orang tersebut mempunyai ketegangan pada jiwanya. Hal ini terlihat pada orang yang mempunyai masalah psikologis seperti rasa cemas dan stres, mengalami kegelisahan yang berlebihan sehingga orang tersebut akan sulit tidur.
Kafein dalam kopi terbukti mengganggu pola tidur. Merokok merupakan stimulan bagi pusat saraf manusia sehingga membuat sulit tidur.
Sangat baik untuk memutuskan kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Para ahli tidur percaya bahwa ritme dan jadwal tidur yang konsisten dan teratur berkontribusi terhadap tidur yang sehat. Memang sulit pada awalnya, tetapi begitu polanya sudah di-root, maka akan mudah untuk diterapkan.
Tubuh yang aktif secara fisik setiap saat, selain baik untuk kesehatan secara umum, juga sangat membantu dalam memastikan tidur yang nyenyak. Namun, jangan langsung berolahraga sebelum tidur, karena justru dapat membuat tubuh sulit tidur karena tubuh masih gelisah atau belum rileks.
7 Manfaat Tidur Siang Yang Perlu Diketahui, Bagus Untuk Kesehatan Tubuh Dan Kulit
Suasana nyaman di dalam kamar akan sangat mempengaruhi kualitas tidur, oleh karena itu pastikan suasana di dalam kamar selalu nyaman. Ketika seseorang mencoba untuk tertidur, mereka masuk ke ruangan yang gelap dan tenang dengan suhu ruangan yang nyaman dan kemudian menutup mata.
Tenangkan pikiran dan jiwa. Jangan memikirkan masalah di malam hari sebelum tidur. Bersiaplah untuk tidur dan mimpi indah.
Tidur yang berkualitas bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Apakah Anda tidur nyenyak dan nyenyak? Jika belum, cobalah mulai sekarang untuk tidur dengan nyaman, tenang dan berkualitas! Karena tidur yang berkualitas memperkuat sistem imun tubuh, meningkatkan metabolisme, menjaga mood dan pikiran terbebas dari stres, sehingga Anda akan bersemangat dalam beraktivitas sehari-hari. Tidur bukan sekedar istirahat. Ini adalah proses penting bagi tubuh untuk memulihkan energi, memperbaiki sel, dan menjaga keseimbangan fisik dan mental. Namun, tidak semua tidur memberikan manfaat yang sama. Tidur yang berkualitas berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tidur berkualitas dan cara mendapatkannya.
Tidur yang berkualitas adalah tidur yang cukup dan berlangsung tanpa gangguan besar serta dapat menggerakkan tubuh melalui seluruh siklus tidur, termasuk tidur REM (Rapid Eye Movement). Selama tidur, tubuh melewati beberapa tahapan: dari tidur ringan, tidur nyenyak hingga tidur REM. Masing-masing tingkatan ini